Lupakan Messi dan Xavi, Ini Pemain Terbaik dalam Karir Josep Guardiola
Liga95.Vip - Kesempatan melatih pemain sekaliber Lionel Messi dan Xavi
adalah hal istimewabagi setiap pelatih di dalam karirnya. Tapi tidak
dengan nahkoda Manchester City, Josep Guardiola, yang menyebutkan nama
Phil Foden sebagai pemain terbaik yang pernah ia latih.
Guardiola selalu menukangi klub besar Eropa sejak memulai langkahnya di dunia kepelatihan pada tahun 2008 lalu. Berawal dari Barcelona yang ia latih selama empat musim, kemudian berpindah ke Bayern Munchen, lalu berlabuh di Manchester City pada tahun 2016 silam.
Klub-klub itu memiliki pemain bertalenta yang membuat Guardiola bisa mempermudah langkahnya dalam meraih trofi dari berbagai ajang. Di Barcelona sendiri, ia mendapatkan kesempatan mengasuh Lionel Messi, Xavi, dan Andres Iniesta di masa terbaiknya.
Ketiga pemain tersebut, belum lagi menghitung sosok seperti Robert Lewandowski atau Arjen Robben di Bayern Munchen, bisa dikatakan sebagai yang terbaik pada saat ini. Tapi tak ada satupun dari mereka yang benar-benar menarik perhatian pria berumur 48 tahun itu.
Foden, Pemain Terbaik Guardiola
Guardiola mengungkapkan bahwa pemain terbaik yang pernah dilatih olehnya hingga sekarang adalah Phil Foden. Ia yakin pria berumur 19 tahun tersebut sudah memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi pemain hebat di masa mendatang.
"Saya telah mengatakan ini berulang kali di konferensi pers, tapi tidak di depannya secara langsung - dia adalah pemain paling bertalenta yang pernah saya lihat sebagai seorang pemain sepak bola ataupun pelatih," tutur Guardiola dikutip dari Goal.
"Dia memiliki segalanya untuk menjadi salah satu pemain terbaik, tidak hanya di Inggris. Satu-satunya masalah untuknya adalah terkadang sang pelatih tidak menaruhnya di Starting XI," lanjutnya.
"Harapannya ia bisa berkembang di masa depan. Dia pantas untuk mendapatkan menit yang banyak, tapi dia tahu di mana ia bermain dan dengan pesaingnya, itu tidaklah mudah," tambahnya.
Ingin Memberikan yang Terbaik untuk Foden
Foden sempat diisukan ingin mengikuti langkah eks rekan setimnya, Jadon Sancho, untuk hengkang dari Etihad Stadium. Pilihan tersebut dirasa cukup baik, sebab ia bisa mendapatkan kesempatan bermain lebih jika bergabung dengan klub lain.
Untungnya, Foden bukan pemain yang sering mengeluh karena terlalu sering duduk di bangku cadangan. Guardiola mengungkapkan bahwa sang pemain selalu menunjukkan sikap yang luar biasa saat di sesi latihan.
"Dia punya pemikiran yang terbuka dan selalu berlatih dengan sangat keras di setiap sesi latihan. Dia tahu saya mengapresiasi dirinya. Saya di sini untuk membantunya sebisa mungkin untuk menjadi dirinya sendiri dan saya yakin kami berdua mampu melakukannya," tandasnya.
Guardiola selalu menukangi klub besar Eropa sejak memulai langkahnya di dunia kepelatihan pada tahun 2008 lalu. Berawal dari Barcelona yang ia latih selama empat musim, kemudian berpindah ke Bayern Munchen, lalu berlabuh di Manchester City pada tahun 2016 silam.
Klub-klub itu memiliki pemain bertalenta yang membuat Guardiola bisa mempermudah langkahnya dalam meraih trofi dari berbagai ajang. Di Barcelona sendiri, ia mendapatkan kesempatan mengasuh Lionel Messi, Xavi, dan Andres Iniesta di masa terbaiknya.
Ketiga pemain tersebut, belum lagi menghitung sosok seperti Robert Lewandowski atau Arjen Robben di Bayern Munchen, bisa dikatakan sebagai yang terbaik pada saat ini. Tapi tak ada satupun dari mereka yang benar-benar menarik perhatian pria berumur 48 tahun itu.
Foden, Pemain Terbaik Guardiola
Guardiola mengungkapkan bahwa pemain terbaik yang pernah dilatih olehnya hingga sekarang adalah Phil Foden. Ia yakin pria berumur 19 tahun tersebut sudah memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi pemain hebat di masa mendatang.
"Saya telah mengatakan ini berulang kali di konferensi pers, tapi tidak di depannya secara langsung - dia adalah pemain paling bertalenta yang pernah saya lihat sebagai seorang pemain sepak bola ataupun pelatih," tutur Guardiola dikutip dari Goal.
"Dia memiliki segalanya untuk menjadi salah satu pemain terbaik, tidak hanya di Inggris. Satu-satunya masalah untuknya adalah terkadang sang pelatih tidak menaruhnya di Starting XI," lanjutnya.
"Harapannya ia bisa berkembang di masa depan. Dia pantas untuk mendapatkan menit yang banyak, tapi dia tahu di mana ia bermain dan dengan pesaingnya, itu tidaklah mudah," tambahnya.
Ingin Memberikan yang Terbaik untuk Foden
Foden sempat diisukan ingin mengikuti langkah eks rekan setimnya, Jadon Sancho, untuk hengkang dari Etihad Stadium. Pilihan tersebut dirasa cukup baik, sebab ia bisa mendapatkan kesempatan bermain lebih jika bergabung dengan klub lain.
Untungnya, Foden bukan pemain yang sering mengeluh karena terlalu sering duduk di bangku cadangan. Guardiola mengungkapkan bahwa sang pemain selalu menunjukkan sikap yang luar biasa saat di sesi latihan.
"Dia punya pemikiran yang terbuka dan selalu berlatih dengan sangat keras di setiap sesi latihan. Dia tahu saya mengapresiasi dirinya. Saya di sini untuk membantunya sebisa mungkin untuk menjadi dirinya sendiri dan saya yakin kami berdua mampu melakukannya," tandasnya.
